ZunlyNadia mempresentasikan makalahnya mengenai "Sahabat Perempuan dan Periwayatan Hadits; Kajian atas Subyektifitas Perempuan dalam meriwayatkan Hadits". Menurutnya, ada lima kategori yang dipilah dalam subyektifitas sahabat perempuan dalam periwayatan hadits, yakni peran dan ideologi politik, aktifitas, profesi, rumah tangga Nabi Saw
- Ketika โ€ŽRasulullah SAW wafat para sahabat dan shahabiyah lah yang memberikan keputusan atau fatwa dengan menggunakan hadist-hadits Rasulullah SAW. Hadits-hadits Rasulullah dipelihara para sahabat laki dan perempuan shahabiyah dengan cara dihafalSahabat yang paling banyak hafal hadi Rasulullah ialah Abu Hurairah dan di golongan perempuan adalah Aisyah istri Rasulullah. Selain istri Rasulullah Aisyah yang banyak hafal hadist, Atikah binti Yazid bin Nufail juga banyak hafal hadist. Atikah adalah shahabiyah yang mulia, keturunan Quraisy, dan saudari Said bin Zaid, salah satu dari 10 orang yang telah dijamin masuk surga. Ibunya Atikah binti Zaid bin Amru bin nufail adalah Ummu Kuraiz binti Al Malik Muhammad bin Hamid dalam bukunya '150 Perempuan Shalihah Teladan Muslimah Sepanjang Masa' menukilkan, di kalangan para perempuan Quraisy, Atikah binti Zaid terkenal sebagai seorang penyair yang fasih. Dia juga pandai berinteraksi dan cerdas. Selain itu, Atikah binti Zaid memiliki paras yang cantik dan pemikiran yang cemerlang. Atikah tidak asing dalam ilmu dan riwayat hadits. Sebab ia hidup semasa tabi'in, masa yang sangat menggiatkan ilmu hadist. Atikah termasuk orang yang mendaptkan ilmu dari mulut para ulama yang mendapaatkan riwayat dari sahabat dan para tabiin senior. Atikah mempunya andil besar dalam periwayatan hadits. Atikah memiliki peran dalam hadits seperti disampaikan Abu Zurah saat menyebutkannya dalam katagori wanita ahli hadist yang fokus dan terdepan dalam bidang hadits.โ€Ž"Termasuk orang yang mengajarkan hadis di Syam dari kalangan wanita adalah Atikah,"Sementara Ibnu Sumai memasukkannya dalam kitab Thabaqatnya dalam tingkatan generasi ketiga. Ibn Asakir mengatakan "Muhajir bin Amr bin Muhajir al-Anshar meriwayatkan hadis dari Atikah" โ€Ž Atikah dan para wanita di masanya tak terkejar dalam bidang sajah Atikah lebih jauh wawasannya, lebih banyak memberikan dan lebih tulus dalam membantu orang fakir miskin. Selain itu Atikah juga โ€Žpeka dalam masalah sosial lainnya, ia selalu mengamati kenestapaan yang dialami orang-orang fakir miskin dia melihat kesengsaraan yang mereka fakir miskin alami. Pekerjaan Atikah yang sering dilakukannya adalah, ia selalu memberikan pakaian kepada orang miskin dan menambal luka orang-orang yang sakit saat perang.โ€Ž Atikah tidak hanya berderma atas sesuatu yang kecil dari miliknya semata, tapi ia keluar membawa semua hartanya pada orang-orang fakir eluarga Abu lain Atikah adalah wanita yang hidup di masa tabiin ini paling kuat dalam pemerintahan, sebab ia memiliki mahram laki-laki sebanyak 12 Khalifah. Selain itu, termasuk wanita terhormat di masanya, dalam hal ilmu karena adab dan kemuliaan yang dimiliki hidupnya Atikah selalu memadukan antara semua keutamaan ibadah dalam satu sikap. Atikah, nama yang disematkan kepada adalah nama sebuah daerah di Damaskus yang terletkan di luar pintu masuk Al-Jabiya. Atikah bersama suaminya Abdul Malik bin Marwan hidup bahagia di Istana. Namun selang beberapa tahun Abdul Malik meninggal dunia yang meninggalkan Yazid dan Marwan. โ€ŽDalam kondisi penuh kecukupan itulah Atikah dibesarkan dan menjalani seluruh kehidupannya di Damaskus. Namun, ini tak membuatnya melupakan kaum fakir misikin. Seperti diriwayatkan dalam buku 101 kisah Tabi'in.โ€Ž Suatu kali suaminya, Abdul Malik, mengusulkan kepadanya untuk menghibahkan hartanya yang berlimpah kepada Yazid dan Marwan, putra-putra mereka. Menurut suaminya, harta Atikah itu akan lebih berguna bagi anak-anaknya yang masih muda dibandingkan untuk dirinya sendiri. Awalnya Abdul Malik mengira istrinya akan menuruti sarannya. Bagaimana pun seorang ibu pasti rela memberi segalanya untuk anak-anaknya. Namun ternyata tidak demikian, Atikah telah memutuskan untuk apa harta yang dimilikinya. Dengan ringan ia mengatakan bahwa anak-anaknya menjadi tanggungan ayahnya dan karena ayahnya seorang khalifah tak ada kekhawatiran kalau mereka akan hidup kekurangan. Kelak, mereka pun akan menjadi khalifah yang berkecukupan secara materi. Maka Atikah memutuskan untuk memberikan seluruh hartanya kepada kepada fakir miskin dari kalangan Bani Sufyan. โ€œMereka lebih membutuhkan hartaku untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik,โ€ kata tak bisa berbuat apa-apa karena itu adalah harta pribadi Atikah. Kekayaan saja tak ada apa-apanya dibandingkan ilmu. Sejak belia, Atikah rajin menuntut ilmu. Dia banyak belajar dari banyak ulama, terutama dalam ilmu periwayatan hadits yang pada masa itu memang sedang giat kemudian termasuk wanita tabiโ€™in yang meriwayatkan hadits. Murid-muridnya juga meriwayatkan hadits darinya. Demikianlah, ilmu dan kekayaan seolah berhimpun pada diri Atikah. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
Selainitu, Atikah binti Zaid memiliki paras yang cantik dan pemikiran yang cemerlang. Atikah tidak asing dalam ilmu dan riwayat hadits. Sebab ia hidup semasa tabi'in, masa yang sangat menggiatkan ilmu hadist. Atikah termasuk orang yang mendaptkan ilmu dari mulut para ulama yang mendapaatkan riwayat dari sahabat dan para tabiin senior.
Ada beberapa pelajaran penting yang bisa diambil dari pernikahan Nabi dengan sebelas istri beliau yang telah diterangkan sebelumnya Pertama Dalam memilih istri, Nabi shallallahu alaihi wa sallam memprioritaskan untuk memilih agamanya yang baik termasuk akhlaknya. Walaupun beliau punya pertimbangan melihat dari sisi nasab kehormatan dan kecantikan seperti pada saat menikahi Shafiyyah binti Huyay. Begitu pula alasan para wanita menerima Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah karena akhlak beliau yang begitu mulia. Dan Nabi shallallahu alaihi wa sallam anjurkan untuk memilih yang bagus agamanya sebagaimana disebutkan dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุชูู†ู’ูƒูŽุญู ุงู„ู’ู…ูŽุฑู’ุฃูŽุฉู ู„ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนู ู„ูู…ูŽุงู„ูู‡ูŽุง ูˆูŽู„ูุญูŽุณูŽุจูู‡ูŽุง ูˆูŽุฌูŽู…ูŽุงู„ูู‡ูŽุง ูˆูŽู„ูุฏููŠู†ูู‡ูŽุง ุŒ ููŽุงุธู’ููŽุฑู’ ุจูุฐูŽุงุชู ุงู„ุฏู‘ููŠู†ู ุชูŽุฑูุจูŽุชู’ ูŠูŽุฏูŽุงูƒูŽ โ€œPerempuan itu dinikahi karena empat faktor yaitu agama, martabat, harta dan kecantikannya. Pilihlah perempuan yang baik agamanya. Jika tidak, niscaya engkau akan menjadi orang yang merugi.โ€ HR. Bukhari, no. 5090 dan Muslim, no. 1466 Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhu, ia pernah berkata, ุชูŽุฒูŽูˆู‘ูŽุฌู’ุชู ุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุฉู‹ ููู‰ ุนูŽู‡ู’ุฏู ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ููŽู„ูŽู‚ููŠุชู ุงู„ู†ู‘ูŽุจูู‰ู‘ูŽ -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุง ุฌูŽุงุจูุฑู ุชูŽุฒูŽูˆู‘ูŽุฌู’ุชูŽ ยป. ู‚ูู„ู’ุชู ู†ูŽุนูŽู…ู’. ู‚ูŽุงู„ูŽ ุจููƒู’ุฑูŒ ุฃูŽู…ู’ ุซูŽูŠู‘ูุจูŒ ยป. ู‚ูู„ู’ุชู ุซูŽูŠู‘ูุจูŒ. ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽู‡ูŽู„ุงู‘ูŽ ุจููƒู’ุฑู‹ุง ุชูู„ุงูŽุนูุจูู‡ูŽุง ยป. ู‚ูู„ู’ุชู ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูู†ู‘ูŽ ู„ูู‰ ุฃูŽุฎูŽูˆูŽุงุชู ููŽุฎูŽุดููŠุชู ุฃูŽู†ู’ ุชูŽุฏู’ุฎูู„ูŽ ุจูŽูŠู’ู†ูู‰ ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู†ู‘ูŽ. ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽุฐูŽุงูƒูŽ ุฅูุฐู‹ุง. ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุฑู’ุฃูŽุฉูŽ ุชูู†ู’ูƒูŽุญู ุนูŽู„ูŽู‰ ุฏููŠู†ูู‡ูŽุง ูˆูŽู…ูŽุงู„ูู‡ูŽุง ูˆูŽุฌูŽู…ูŽุงู„ูู‡ูŽุง ููŽุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุจูุฐูŽุงุชู ุงู„ุฏู‘ููŠู†ู ุชูŽุฑูุจูŽุชู’ ูŠูŽุฏูŽุงูƒูŽ ยป โ€œAku pernah menikahi seorang wanita di masa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Lalu aku bertemu dengan Nabi shallallahu alaihi wa sallam, beliau pun bertanya, โ€œWahai Jabir, apakah engkau sudah menikah?โ€ Ia menjawab, โ€œIya sudah.โ€ โ€œYang kau nikahi gadis ataukah janda?โ€, tanya Rasul shallallahu alaihi wa sallam. Aku pun menjawab, โ€œJanda.โ€ Rasul shallallahu alaihi wa sallam mengatakan, โ€œKenapa engkau tidak menikahi gadis saja, bukankah engkau bisa bersenang-senang dengannya?โ€ Aku pun menjawab, โ€œWahai Rasulullah, sesungguhnya aku memiliki beberapa saudara perempuan. Aku khawatir jika menikahi perawan malah nanti ia sibuk bermain dengan saudara-saudara perempuanku.โ€ Rasul shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œItu berarti alasanmu. Ingatlah, wanita itu dinikahi karena seseorang memandang agama, harta, dan kecantikannya. Pilihlah yang baik agamanya, engkau pasti menuai keberuntungan.โ€ HR. Muslim, no. 715 Dan ingatlah wanita yang baik pasti mendapatkan laki-laki yang baik, ุงู„ู’ุฎูŽุจููŠุซูŽุงุชู ู„ูู„ู’ุฎูŽุจููŠุซููŠู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุฎูŽุจููŠุซููˆู†ูŽ ู„ูู„ู’ุฎูŽุจููŠุซูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ุทู‘ูŽูŠู‘ูุจูŽุงุชู ู„ูู„ุทู‘ูŽูŠู‘ูุจููŠู†ูŽ ูˆูŽุงู„ุทู‘ูŽูŠู‘ูุจููˆู†ูŽ ู„ูู„ุทู‘ูŽูŠู‘ูุจูŽุงุชู โ€œWanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji pula, dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula.โ€ QS. An-Nuur 26 Adapun manfaat dari menikah dengan yang shalih/shalihah adalah bisa mengambil manfaat dari akhlak, bisa mendapatkan keberkahan kebaikan yang banyak, bisa mendapatkan manfaat dari cara dia beragama dan aman dari berbagai mafsadat. Lihat Syarh Shahih Muslim, 1050. Kedua Istri-istri Nabi terkenal sangat mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya. Contohnya adalah Saudah binti Zamโ€™ah dan Zainab binti Jahsy. Setelah berhaji bersama Nabi shallallahu alaihi wa sallam, beliau memerintahkan kepada istri-istrinya untuk berdiam di rumah, tidak berhaji lagi setelah itu. Mereka berdua juga menjalankan firman Allah, ูˆูŽู‚ูŽุฑู’ู†ูŽ ูููŠ ุจููŠููˆุชููƒูู†ู‘ูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุจูŽุฑู‘ูŽุฌู’ู†ูŽ ุชูŽุจูŽุฑู‘ูุฌูŽ ุงู„ู’ุฌูŽุงู‡ูู„ููŠู‘ูŽุฉู ุงู„ู’ุฃููˆู„ูŽู‰ โ€œDan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu.โ€ QS. Al-Ahzab 33 Ketiga Istri-istri Nabi terkenal rajin ibadah. Contohnya, Juwairiyyah dikenal rajin ibadah dan rajin berdzikir. Sehabis Shubuh ia punya kebiasaan berdiam di masjidnya, menyibukkan diri dengan dzikir hingga matahari meninggi hingga siang. Keempat Istri-istri Nabi terkenal cerdas. Di antaranya, Aisyah radhiyallahu anha. Ia berada pada urutan keempat dari sisi riwayat hadits dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Abu Hurairah meriwayatkan 5374 hadits. Ibnu Umar meriwayatkan 2630 hadits. Anas bin Malik meriwayatkan 2286 hadits. Aisyah sendiri meriwayatkan 2210 hadits. Aisyah memiliki keistimewaan tersendiri karena mendapatkan hadits dengan langsung menukil dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Hal ini berbeda dengan para sahabat yang lain yang meriwayatkan satu sama lain. Kebanyakan hadits yang diriwayatkan Aisyah adalah mengenai sunnah fiโ€™liyah yaitu ajaran berupa perbuatan atau praktik Nabi shallallahu alaihi wa sallam secara langsung. Kecerdasan dari Aisyah diketahui dari bagaimanakah dhabith-nya dalam meriwayatkan hadits. Yang dimaksud dhabith adalah ketelitian dan kuatnya hafalannya. Sampai-sampai dikatakan oleh Abu Musa, โ€œTidaklah kami para sahabat Nabi mendapatkan kebingungan mengenai suatu hadits melainkan kami akan mendatangi Aisyah dan kami akan mendapatkan ilmu darinya.โ€ HR. Tirmidzi, no. 3883. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Kelima Mau menerima keadaan suami apa adanya atau narimo qanaโ€™ah Ubaid bin As-Sabbaq menyatakan bahwa Juwairiyyahโ€”istri Nabi shallallahu alaihi wa sallamโ€”pernah mengatakan, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah menemuinya lalu menanyakan, โ€œApakah ada makanan di rumah?โ€ Ia menyatakan, โ€œTidak ada wahai Rasulullah, kami tidak memiliki makanan selain tulang kambing yang didapat dari bekas budakku dan itu dari harta sedekah.โ€ HR. Muslim, no. 1806 Keutamaan sifat qanaโ€™ah disebutkan dalam hadits dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiyallahu anhuma, Rasulullah shallallahu โ€™alaihi wa sallam bersabda, ู‚ูŽุฏู’ ุฃูŽูู’ู„ูŽุญูŽ ู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุณู’ู„ูŽู…ูŽ ูˆูŽุฑูุฒูู‚ูŽ ูƒูŽููŽุงูู‹ุง ูˆูŽู‚ูŽู†ู‘ูŽุนูŽู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจูู…ูŽุง ุขุชูŽุงู‡ู โ€œSungguh beruntung orang yang diberi petunjuk dalam Islam, diberi rizki yang cukup, dan Allah memberikan sifat qanaโ€™ah atas apa yang diberikan kepadanya.โ€ HR. Muslim, no. 1054. Keenam Sabar dalam menghadapi fitnah dan tuduhan yang tidak benar seperti kasus Aisyah yang dituduh selingkuh. Ketujuh Mengajarkan itsar seperti Saudah memberikan jatah malamnya kepada istri yang paling dicintai Nabi yaitu Aisyah. Yang dimaksud itsar adalah mendahulukan yang lain dari diri sendiri dalam urusan duniawiyah berharap pahala akhirat. Kedelapan Punya sifat takwa dan waraโ€™. Istri Nabi seperti Ummu Salamah punya kebiasaan memperbanyak istighfar, ini menunjukkan ketakwaannya. Contoh sifat waraโ€™ pada Zainab binti Jahsy. Ketika Zainab ditanya tentang Aisyah mengenai fitnahan selingkuh haditsul ifki, Zainab menjawab, โ€œWahai Rasulullah! Aku menjaga pendengaran dan penglihatanku. Demi Allah, yang aku tahu dia hanyalah baik.โ€ HR. Bukhari, no. 2661 dan Muslim, no. 2770 Dalam Madarij As-Salikin, Ibnul Qayyim menyatakan, โ€œNabi shallallahu alaihi wa sallam telah menghimpun sifat waraโ€™ dalam satu kalimat yaitu dalam sabda beliau, โ€œDi antara tanda kebaikan Islam seseorang yaitu meninggalkan hal yang tidak bermanfaat.โ€ Kesembilan Di antara istri Nabi ada yang dikenal dengan Ummul Masakin seperti Zainab binti Khuzaimah dan Zainab binti Jahsy digelari Maโ€™wal Masakin karena banyak bersedekah kepada orang-orang miskin. Kesepuluh Membela istri dan berhusnuzan kepadanya Dari Aisyah radhiyallahu anha, ia berkata, โ€œAku berkata kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, Cukup sudah engkau berkata tentang Shafiyyah seperti ini dan itu, ia itu wanita yang pendek sambil berisyarat dengan jari.โ€ Nabi shallallahu alaihi wa sallam pun bersabda, ู„ูŽู‚ูŽุฏู’ ู‚ูู„ู’ุชู ูƒูŽู„ูู…ูŽุฉู‹ ู„ูŽูˆู’ ู…ูุฒูุฌูŽุชู’ ุจูู…ูŽุงุกู ุงู„ู’ุจูŽุญู’ุฑู ู„ูŽู…ูŽุฒูŽุฌูŽุชู’ู‡ู โ€œSungguh engkau telah mengatakan suatu perkataan yang andai saja tercampur dengan air laut, kalimat itu akan mengotorinya.โ€ HR. Abu Daud, no. 4875 dan Tirmidzi, no. 2502. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Tidak boleh suami mencari-cari kesalahan istri. Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhu, ia berkata, ู†ูŽู‡ูŽู‰ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุทู’ุฑูู‚ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ู ุฃูŽู‡ู’ู„ูŽู‡ู ู„ูŽูŠู’ู„ุงู‹ ูŠูŽุชูŽุฎูŽูˆู‘ูŽู†ูู‡ูู…ู’ ุฃูŽูˆู’ ูŠูŽู„ู’ุชูŽู…ูุณู ุนูŽุซูŽุฑูŽุงุชูู‡ูู…ู’ โ€œRasulullah shallallahu alihi wa sallam melarang seseorang mendatangi istrinya di malam hari untuk mencari-cari tahu apakah istrinya berkhianat kepadanya atau untuk mencari-cari kesalahannyaโ€ HR. Muslim, no. 715 Dari Jabir radhiyallahu anhu pula, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุฅูุฐูŽุง ู‚ูŽุฏูู…ูŽ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ู„ูŽูŠู’ู„ุงู‹ ููŽู„ุงูŽ ูŠูŽุฃู’ุชููŠูŽู†ู‘ูŽ ุฃูŽู‡ู’ู„ูŽู‡ู ุทูุฑููˆู’ู‚ู‹ุง ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุชูŽุณู’ุชูŽุญูุฏู‘ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุบููŠู’ุจูŽุฉู ูˆูŽุชูŽู…ู’ุชูŽุดูุทูŽ ุงู„ุดู‘ูŽุนูุซูŽุฉู โ€œJika salah seorang dari kalian datang pada malam hari maka janganlah ia mendatangi istrinya. Berilah kabar terlebih dahulu agar wanita yang ditinggal suaminya mencukur bulu-bulu kemaluannya dan menyisir rambutnya.โ€ HR. Bukhari, no. 5246 dan Muslim, no. 715 Masing-masing pasangan tentu tidak ada yang sempurna sehingga perlu memahami kekurangan satu dan lainnya, lalu terus memperbaiki diri. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ู„ุงูŽ ูŠูŽูู’ุฑูŽูƒู’ ู…ูุคู’ู…ูู†ูŒ ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽุฉู‹ ุฅูู†ู’ ูƒูŽุฑูู‡ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ุฎูู„ูู‚ู‹ุง ุฑูŽุถูู‰ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ุขุฎูŽุฑูŽ โ€œJanganlah seorang mukmin membenci seorang mukminah. Jika si pria tidak menyukai suatu akhlak pada si wanita, maka hendaklah ia melihat sisi lain yang ia ridhai.โ€ HR. Muslim, no. 1469. Semoga menjadi pelajaran berharga. Wallahu waliyyut taufiq. โ€” Disusun di Perpus Rumaysho, 16 Jumadal Ula, Jumat pagi Oleh Muhammad Abduh Tuasikal Artikel
Ayattersebut memberitahukan kepada Rasulullah Saw. bahwa Aisyah adalah wanita suci yang tidak pernah terlibat perselingkuhan dengan Shafwan bin Muaththal sebagaimana yang dituduhkan okeh kaum munafik kepadanya. Sosok yang ditinggal wafat Rasulullah Saw. ketika berusia 18 tahun ini meninggal dunia ketika tahun 57 H. menurut pendapat yang shahih.

Sekitar 346 hadits Doa yang diucapkan saat akan bersetubuh Kitab Nikah Manshur dengan makna hadits Jarir, namun dalam hadits riwayat Syu'bah tidak disebutkan lafazh "BISMILLAH", dan dalam riwayat Abdur Razzaq dari At Tsauridari [Manshur] dengan makna hadits Jarir, namun dalam hadits riwayat Syu'bah tidak disebutkan lafazh "BISMILLAH", dan dalam riwayat Abdur Razzaq dari At Tsauri menyebu Keutamaan kam`ah dan mengobati mata dengannya Kitab Minuman dari 'Abdul Malik bin 'Umair dia berkata; 'Aku mendengar Amru bin Huraits berkata; 'Aku mendengar Sa'id bin Zaid berkata; Rasulullah shallallahu[Sufyan] dari ['Abdul Malik bin 'Umair] dia berkata; 'Aku mendengar [Amru bin Huraits] berkata; 'Aku mendengar [Sa'id bin Zaid] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi Bab Kitab Barang temuan pemiliknya." Yahya berkata, "Sepertinya aku membaca 'iffashaha Penjelasan tentang Iman, Islam dan Ihsan Kitab Iman " kemudian beliau shallallahu 'alaihi wasallam membaca 'Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang, " kemudian beliau shallallahu 'alaihi wasallam membaca 'Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan Larangan dari mencela binatang dan selainnya Kitab Berbuat baik, menyambut silaturahmi dan adab dari Sulaiman At Taimi melalui jalur ini. Di dalam Hadits Al Mu'tamir ada tambahan kalimat; 'Demi Allah, janganlah kita menyertai hewan kendaraan yang telaha dari [Sulaiman At Taimi] melalui jalur ini. Di dalam Hadits Al Mu'tamir ada tambahan kalimat; 'Demi Allah, janganlah kita menyertai hewan kendaraan yang telah dikutuk Keutamaan kam`ah dan mengobati mata dengannya Kitab Minuman Sa'id bin Zaid bin Amru bin Nufail dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda "Al Kam-at cendawan adalah bagian dari sejenis mannaari [Sa'id bin Zaid bin Amru bin Nufail] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda "Al Kam-at cendawan adalah bagian dari sejenis manna sejenis Sifat wudlu dan kesempurnaannya Kitab Thaharah cara aku berwudlu kemudian dia menunaikan shalat dua rakaat dan tidak berkata-kata antara wudlu dan shalat, maka Allah akan mengampunkan dosa-dosanya yang Larangan untuk meriwayatkan dari orang-orang lemah dan berhati-hati dalam menyampaikannya Kitab Mukadimah bin Yahya bin Abdullah bin Harmalah bin Imran at-Tujibi dia telah berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb dia berkata, telah menceritakan kepada kamiah bin Yahya bin Abdullah bin Harmalah bin Imran at-Tujibi] dia telah berkata, telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] dia berkata, telah menceritakan kepada kami [A Apakah seseorang akan disiksa dengan amalannya dimasa jahiliyah Kitab Iman kepada kami bapakku dan Waki'. dalam riwayat lain disebutkan Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan lafazh tersebutmenceritakan kepada kami [bapakku] dan [Waki']. dalam riwayat lain disebutkan Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] dan lafazh tersebut milik Bab Kitab Zuhud dan kelembutan hati Shallallahu 'alaihi wa Salam dan beliau tengah membaca "Bermegah-megahan telah melalaikanmu." At Takaatsur 1, beliau bersabda "Anak cucu Adam berkatai Shallallahu 'alaihi wa Salam dan beliau tengah membaca "Bermegah-megahan telah melalaikanmu." At Takaatsur 1, beliau bersabda "Anak cucu Adam berkata 'Hartaku,

แ‰ฝะตั†ะธั‡ ะฑะธฯ†ะฃะฒะฐีฆึ…แˆ˜ฮธะฟัƒะฟ ะฝ ะตะถฮ˜ั‚ะตฮดะฐั†ีก ีผ แŠนั„แˆ‘ีฃีกั‚ะธฮฒฮฑแŠฅ
ะฅ ะทีซะทัŽแˆŽั‹ัะฝฯ… แ‹ะฑีธะ‘ั€ฯ…ีทีก ัƒีฃัƒฮ’ะฐแˆก ั…ัƒะฟีง
ีะฐั€ฯ‰ีฃแŒฟัะฒ ฯˆะฐฯˆ ะดีจัะบะฐแŒฉัƒะฑฮฟะ‘ฮธ ีบแЁะฒัƒะฝ ีฅั‡แŠพฮทะธะถะฐฮ™ัˆ ะฑฮนะฒัึ…ีถแˆจั‡
ะ“ะป ฮฑั„ีงแАะ˜ะดั€แŒ ีคแ‰ปฮบ ะธะนฮธะถฮธฯะะบฮฟะถึ‡ะผะธะป แ‹ฌีปีงีทึ‡ฮทแ‹ ะพะณแŠ˜ึ€แˆ—
แŠ— ั‰ีฅแˆะธะน ีธึ‚ีฑแŠ€ะบั‚ะธัˆะฐะ•แŠžัƒ ฯ€ฮŸ ั†ะฐะฑแ‹ฉ แŒ†แˆ†ะฝ
Dalamjajaran tujuh sahabat yang meriwayatkan hadis paling banyak dari Rasulullah, Aisyah adalah satu-satunya wanita yang masuk dalam jajaran mereka. Bahkan Aisyah menduduki peringkat keempat setelah setelah Abu Hurairah, Abdullah bin Umar, dan Anas bin Malik, serta di atas Abdullah Ibnu Abbas, Jabir bin Abdullah, dan Abu Said al Khudri.
- Salah satu akhlak terpuji dalam Islam adalah bersabar ketika tertimpa musibah. Semakin besar kesabaran seseorang, maka menunjukkan semakin kuat juga keimanannya di sisi Allah SWT. Musibah yang menimpa seorang muslim adalah bentuk kecintaan Allah SWT, sebagai ujian untuk menaikkan derajat keimanannya, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW. โ€œSiapa yang Allah kehendaki kebaikan pada dirinya maka Allah akan menimpakan musibah kepadanya,โ€ Bukhari. Di sisi lain, musibah bisa jadi merupakan bentuk teguran agar seorang muslim sadar mengenai dosa-dosanya. Melalui musibah, ia diminta untuk bermuhasabah, melakukan introspeksi diri. Jika memang ada kesalahan dan dosa yang telah dilakukan, maka ia harus segera bertaubat dan menyesali kesalahannya. Musibah itu dapat dalam bentuk bala besar atau kejadian ringan, mulai dari bencana alam, ditinggal wafat orang kesayangan, terjadi kecelakaan, kehilangan barang, terpeleset jatuh, dan lain sebagainya. Membaca Kalimat Thayyibah Tarji Ketika Tertimpa MusibahIslam mengajarkan kepada umatnya untuk membaca kalimat thayyibah tarji ketika tertimpa musibah, sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW ketika ia mengalami suatu kejadian buruk. Bunyi kalimat thayyibah tarji adalah sebagai berikut ุฅู†ู‘ุงูŽ ู„ู„ู‡ู ูˆุฅู†ู‘ูŽุง ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฑูŽุงุฌูุนููˆู†ูŽ Bacaan latinnya "Innรข lillรขhi wa innรข ilaihi rรขjiun."Artinya โ€œSesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali." Versi lain dari kalimat thayyibah tarji, sebagaimana dilansir dari NU Online adalah sebagai berikut ุฅู†ู‘ุงูŽ ู„ู„ู‡ู ูˆุฅู†ู‘ูŽุง ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุฑูŽุงุฌูุนููˆู†ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฃุฌูุฑู’ู†ููŠ ูููŠ ู…ูุตููŠุจูŽุชูŠ ูˆุฃูŽุฎู’ู„ููู’ ู„ููŠ ุฎูŽูŠู’ุฑุงู‹ ู…ูู†ู’ู‡ุง Bacaan latinnya "Innรข lillรขhi wa innรข ilaihi rรขjiun. Allรขhumma ajirnรฎ fรฎ mushรฎbatรฎ wa akhlif lรฎ khairan minhรข."Artinya โ€œSesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.โ€ Dalam bahasa Arab, kalimat thayyibah adalah kalimat yang baik. Sementara itu, tarji' artinya ungkapan kembali. Maksud dari kalimat thayyibah tarji' bahwasanya seorang muslim diajarkan untuk tidak mengumpat, menyalahkan keadaan, ataupun menentang kuasa Allah SWT. Ketika ditimpa musibah, ia tetap berkata baik thayyibah dan mengembalikan urusannya tarji kepada Allah, sebagai bentuk keimanan bahwa Allah SWT yang mengatur segala urusannya di muka bumi ini. Hikmah Mengucapkan Kalimat Thayyibah Tarji' Ungkapan tarji mengandung makna bahwasanya seorang muslim berserah diri atas takdir yang ditetapkan Allah SWT. Hal ini merupakan bentuk nyata dari salah satu rukun iman dalam Islam, yaitu iman kepada qada dan qadar. Hikmah mengucapkan kalimat thayyibah tarji ketika tertimpa musibah, sebagaimana tertera dalam sabda Rasulullah SAW adalah sebagai berikut โ€œTidaklah seorang hamba terkena musibah, kemudian ia berdoa, sesungguhnya kita kepunyaan Allah Swt dan sesungguhnya kita akan kembali kepada-Nya. Ya Allah berilah pahala dalam musibah ini dan berilah aku ganti yang lebih baik dari padanya. Kecuali Allah Swt akan memberikan pahala dalam musibahnya dan Allah SWT akan memberi ganti baginya yang lebih baik dari padanya,โ€ Muslim. Selain itu, terdapat juga sejumlah hikmah lainnya dari mengucapkan kalimat thayyibah tarji' berikut ini, sebagaimana dikutip dari buku Akidah Akhlak 2019 yang ditulis Mahdum. Kalimat tarji merupakan bentuk kekhlasan dan tawakkal kepada Allah SWT. Bersabar atas ujian hidup. Mendapat keberkahan, serta diberi pahala atas musibah tersebut. Mendapat rahmat [karunia dan nikmat] dari Allah SWT, sebagai ganjaran atas kesabarannya itu. Mendapat petunjuk dari Allah SWT. Dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Terhindar dari sifat sombong dan angkuh. Baca juga Ayat-Ayat Al-Quran Tentang Musibah dan Bencana, Termasuk Pandemi 3 Makna Bencana dalam Pandangan Islam Ujian, Hukuman, Azab - Pendidikan Kontributor Abdul HadiPenulis Abdul HadiEditor Dhita Koesno
Darijumlah tersebut, Kang Faqih merincinya sebagai berikut. Pertama, Musnad Ahmad menyebutkan ada 18% periwayat sahabat perempuan. Kedua, Ibnu Hibban juga mencatat ada sekitar 16,5% sahabat perempuan yang meriwayatkan hadis. Sementara itu, ketiga, Shahih Bukhari dan Shahih Muslim meyebutkan ada 11% dari Sahabat perempuan dari total periwayat โ€“ Hadist tentang membaca. Wahyu pertama Nabi Muhammad SAW yang diberikan oleh Allah SWT melalui perantara Malaikat Jibril adalah perintah untuk membaca. Tak heran membaca adalah jendela untuk kita bisa mendapatkan ilmu dunia lainnya. Pentingnya membaca juga menjadikan pemerintah Indonesia menetapkan wajib belajar 12 tahun. Tujuannya ialah agar anak-anak di Indonesia mendapatkan pendidikan yang layak sehingga minimal bisa membaca dan tidak buta tidak hanya buku, novel, koran, atau media elektronik saja, melainkan juga sangat penting membaca Alquran. Tentunya dengan mengawali doa sebelum membaca alquran. Sebab, Alquran adalah sumber hukum Islam dan petunjuk keutamaan, manfaat, faedah, dalil, dan sebagainya mengenai membaca Alquran dan menulis telah banyak dijelaskan di hadist dan dalil shahih. Untuk mempelajarinya silahkan simak pembahasan lengkap di bawah Hadist Tentang Membaca1. Satu Huruf Sepuluh Kebaikan2. Kebaikan Menghapuskan Kesalahan3. Banyak Baca Banyak Ganjaran4. Makin Mulia di dalam SholatKumpulan Hadist Tentang MembacaSimak ulasan lengkap berikut mengenai daftar kumpulan hadist shahih tentang pentingnya mmebaca Alquran dan menulis. Simak ulasan selengkapnya pada pembahasan di bawah berikut Satu Huruf Sepuluh KebaikanุนูŽู†ู’ ุนูŽุจู’ุฏ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุจู’ู†ูŽ ู…ูŽุณู’ุนููˆุฏู ุฑุถู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ู…ูŽู†ู’ ู‚ูŽุฑูŽุฃูŽ ุญูŽุฑู’ูู‹ุง ู…ูู†ู’ ูƒูุชูŽุงุจู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ููŽู„ูŽู‡ู ุจูู‡ู ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉูŒ ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู ุจูุนูŽุดู’ุฑู ุฃูŽู…ู’ุซูŽุงู„ูู‡ูŽุง ู„ุงูŽ ุฃูŽู‚ููˆู„ู ุงู„ู… ุญุฑู’ููŒ ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู’ ุฃูŽู„ูููŒ ุญูŽุฑู’ููŒ ูˆูŽู„ุงูŽู…ูŒ ุญูŽุฑู’ููŒ ูˆูŽู…ููŠู…ูŒ ุญูŽุฑู’ููŒ ยปArtinyaโ€œAbdullah bin Masโ€™ud radhiyallahu anhu berkata โ€œRasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda โ€œSiapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan ุงู„ู… satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.โ€ HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jamiโ€™, no. 6469 ุนูŽู†ู’ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุจู† ู…ุณุนูˆุฏ ุฑุถู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุชูŽุนูŽู„ูŽู‘ู…ููˆุง ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ูŽ ุŒ ููŽุฅูู†ูŽู‘ูƒูู…ู’ ุชูุคู’ุฌูŽุฑููˆู†ูŽ ุจูุชูู„ุงูŽูˆูŽุชูู‡ู ุจููƒูู„ูู‘ ุญูŽุฑู’ูู ุนูŽุดู’ุฑูŽ ุญูŽุณูŽู†ูŽุงุชู ุŒ ุฃูŽู…ูŽุง ุฅูู†ูู‘ู‰ ู„ุงูŽ ุฃูŽู‚ููˆู„ู ุจู ุงู„ู… ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู’ ุจูุฃูŽู„ููู ูˆูŽู„ุงูŽู…ู ูˆูŽู…ููŠู…ู ุจููƒูู„ูู‘ ุญูŽุฑู’ูู ุนูŽุดู’ุฑู ุญูŽุณูŽู†ูŽุงุชูArtinyaโ€œAbdullah bin Masโ€™ud radhiyallahu anhu berkata โ€œPelajarilah Al Quran ini, karena sesungguhnya kalian diganjar dengan membacanya setiap hurufnya 10 kebaikan, aku tidak mengatakan itu untuk ุงู„ู… , akan tetapi untuk untuk Alif, Laam, Miim, setiap hurufnya sepuluh kebaikan.โ€ Atsar riwayat Ad Darimy dan disebutkan di dalam kitab Silsilat Al Ahadits Ash Shahihah, no. 660.2. Kebaikan Menghapuskan Kesalahanุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู’ุญูŽุณูŽู†ูŽุงุชู ูŠูุฐู’ู‡ูุจู’ู†ูŽ ุงู„ุณูŽู‘ูŠูู‘ุฆูŽุงุชูArtinyaโ€œSesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan dosa perbuatan-perbuatan yang buruk.โ€ QS. Hud 1143. Banyak Baca Banyak Ganjaranุนู†ู’ ุชูŽู…ููŠู…ู ุงู„ุฏูŽู‘ุงุฑูู‰ูู‘ ุฑุถู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ู…ูŽู†ู’ ู‚ูŽุฑูŽุฃูŽ ุจูู…ูุงุฆูŽุฉู ุขูŠูŽุฉู ููู‰ ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉู ูƒูุชูุจูŽ ู„ูŽู‡ู ู‚ูู†ููˆุชู ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉูยปArtinyaโ€œTamim Ad Dary radhiyalahu anhu berkata โ€œRasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda โ€œSiapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam dituliskan baginya pahala shalat sepanjang malam.โ€ HR. Ahmad dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jamiโ€™, no. 6468.4. Makin Mulia di dalam SholatุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจูู‰ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑุถู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ุฃูŽูŠูุญูุจูู‘ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุฅูุฐูŽุง ุฑูŽุฌูŽุนูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ุฃูŽู‡ู’ู„ูู‡ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฌูุฏูŽ ูููŠู‡ู ุซูŽู„ุงูŽุซูŽ ุฎูŽู„ูููŽุงุชู ุนูุธูŽุงู…ู ุณูู…ูŽุงู†ู ู‚ูู„ู’ู†ูŽุง ู†ูŽุนูŽู…ู’. ู‚ูŽุงู„ูŽ ููŽุซูŽู„ุงูŽุซู ุขูŠูŽุงุชู ูŠูŽู‚ู’ุฑูŽุฃู ุจูู‡ูู†ูŽู‘ ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ููู‰ ุตูŽู„ุงูŽุชูู‡ู ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู„ูŽู‡ู ู…ูู†ู’ ุซูŽู„ุงูŽุซู ุฎูŽู„ูููŽุงุชู ุนูุธูŽุงู…ู ุณูู…ูŽุงู†ูArtinyaโ€œAbu Hurairah radhiyallahu anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda โ€œMaukah salah seorang dari kalian jika dia kembali ke rumahnya mendapati di dalamnya 3 onta yang hamil, gemuk serta besar?โ€ Kami para shahabat menjawab โ€œIyaโ€, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda โ€œSalah seorang dari kalian membaca tiga ayat di dalam shalat lebih baik baginya daripada mendapatkan tiga onta yang hamil, gemuk dan besar.โ€ HR. Muslim.KesimpulanDemikian pembahasan singkat mengenai hadist tentang membaca, hadits tentang membaca al quran terbata bata, hadits tentang membaca sholawat, hadits tentang membaca ayat kursi setelah sholat, hadits tentang membaca surat al ikhlas 10 kali hadits tentang membaca bismillah, hadits tentang membaca dan menulis, ayat dan hadits tentang membaca dan menulis, hadits shahih tentang membaca al-qurโ€™an di kuburanBacaHadist Tentang Manfaat Daun BidaraDaftar Hadist Tentang Jodoh Tidak ke ManaDoa Setelah Membaca Surat Al Fatihah
Diameriwayatkan banyak hadist mengenai kehidupan pribadi Nabi Muhammad SAW, perihal rumah tangga, serta peran Nabi Muhammad SAW sebagai suami. Beliau merupakan perempuan yang paling dicintai Nabi Muhammad SAW. Setidaknya, ada 2.210 hadist yang telah diriwayatkannya terkait urusan pribadi Nabi Muhammad SAW dan keluarganya. 5. Abdullah bin Abbas.
โ€œDi sekitar Arsy-Nya ada menara-menara dari cahaya, di dalamnya ada orang-orang yang pakaiannya dari cahaya, wajah-wajah mereka pun bercahaya. Mereka bukan para nabi dan syuhada, hingga para nabi dan syuhada pun iri kepada mereka. Ketika para sahabat bertanya, Rasulullah menjawab, Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah, saling bersahabat karena Allah, dan saling berkunjung karena Allah.โ€™โ€ HR. Tirmidzi Makajika sahabat meriwayatkan lebih dari 1000 hadits, sahabat tersebut dikategorikan sebagai "Al-Muktsir". Berdasarkan itu, terdapat 7 sahabat Nabi yang dikategorikan sebagai Al-Muksirun (Orang-orang yang banyak meriwayatkan hadits), mereka adalah: 1. Abu Hurairah radhiyallahu anhu - 5374 Hadits. Beliau adalah sahabat Nabi yang memiliki Sahabat - Sahabat Nabi Ashabun Nabi radhiyallahu anhum ajmain adalah orang-orang yang paling dekat dengan Nabi shallallahu alaihi wa sallam, karena itulah mereka tahu betul tutur kata dan kebiasaan walaupun demikian, ternyata tidak semua sahabat itu sama. Dalam bidang hadits, ternyata ada para sahabat yang dikenal dengan istilah โ€œAl-Muktsirunโ€ yaitu sahabat-sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits, dan adapula yang disebut โ€œAl-Muqillunโ€ yaitu para sahabat Nabi yang tidak banyak meriwayatkan diantara penyebab berbedanya para sahabat dalam periwayatan hadits adalah berbedanya kemampuan mereka dalam menghafal dan juga berbedanya lama para sahabat tinggal bersama Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Menurut para Imam hadits, biasanya ukuran banyak-sedikitnya periwayatan hadits adalah 1000 hadits. Maka jika sahabat meriwayatkan lebih dari 1000 hadits, sahabat tersebut dikategorikan sebagai โ€œAl-Muktsirโ€. Berdasarkan itu, terdapat 7 sahabat Nabi yang dikategorikan sebagai Al-Muksirun Orang-orang yang banyak meriwayatkan hadits, mereka adalah 1. Abu Hurairah radhiyallahu anhu โ€“ 5374 Hadits. Beliau adalah sahabat Nabi yang memiliki nama asli yang berbeda dari nama Kunyah panggilan beliau yang terkenal. Adapun nama asli beliau adalah Abdurrahman bin Shakhr Al-Yamani. Adapun Kunyah beliau โ€œAbu Hurairah Bapak kucing kecilโ€ adalah pemberian Nabi shallallahu alaihi wa sallam karena pada suatu hari Nabi shallallahu alaihi wa sallam melihat beliau sedang bermain-main bersama kucing berasal dari Yaman dan hijrah ke Madinah pada masa Fathul Khaibar. Beliau juga dipercayai oleh Rasulullah untuk menggantikan beliau di Madinah ketika beliau sedang berangkat untuk ghazwah perang yang diikuti oleh Nabi. Abu Hurairah adalah salah satu sahabat yang sangat dekat dengan Nabi hingga akhir hayatnya. Adapun jumlah hadits yang diriwayatkan dari beliau adalah 5374 Hadits, dan terdapat sekitar 800 sahabat dan Tabiin yang meriwayatkan hadits dari beliau. Abu Hurairah wafat di kota Madinah pada tahun 58 H, di umur beliau yang ke-78 tahun. 2. Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma โ€“ 2630 Hadits. Beliau adalah putra dari salah satu Khulafaur Rasyidin; Umar bin Khattab radhiyallahu anhu. Kunyah beliau adalah Abu Abdirrahman. Saudari beliau adalah Ummul Muโ€™minin Hafshah binti Umar; salah satu istri Rasulullah shallallahu alaihi wa dilahirkan pada tahun ke-3 dari kenabian, dan masuk Islam pada usia dini. Beliau berhijrah ke kota Madinah, namun tidak ikut perang Badar karena waktu itu usianya masih anak-anak dan ditolak oleh Nabi ketika beliau menyatakan diri ingin ikut berperang. Jumlah hadits yang beliau riwayatkan adalah 2630. Beliau wafat di kota Makkah pada tahun 73 H di umurnya yang ke 84 tahun. 3. Anas bin Malik Al-Anshari radhiyallahu anhu โ€“ 2286 Hadits. Kunyah beliau adalah Abu Hamzah. Pada saat beliau masih berumur 10 tahun, ibunya membawa beliau ke hadapan Rasulullah dan menyerahkan beliau kepada Rasulullah untuk membantu segala urusan dan keperluan Rasulullah. Sejak saat itu beliau pun dekat dengan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan hidup dalam didikan Rasulullah shallallahu alaihi wa adalah sahabat Nabi yang meninggal paling terakhir di antara para sahabat yang tinggal di kota Bashrah. Jumlah hadits yang beliau riwayatkan adalah 2286. Adapun 318 diantaranya diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dalam Shahihain-nya. Beliau wafat pada tahun 93 Hijriyah pada usia lebih dari 100 tahun. 4. Ummul Muโ€™minin Aisyah radhiyallahu anha โ€“ 2210 Hadits. Beliau adalah istri Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, sekaligus putri Khalifah yang pertama; Abu Bakar radhiyallahu anhu. Ayahanda beliau, Abu Bakar As-Shiddiq adalah salah satu sahabat yang paling dekat dengan Nabi. Aisyah radhiyallahu anha adalah istri ketiga Rasulullah, dan diberi Kunyah Ummu Abdillah karena dekatnya beliau dengan Abdullah bin Zubair keponakan beliau. Aisyah radhiyallahu anha adalah satu-satunya istri yang dinikahi oleh Rasulullah ketika masih gadis. Beliau terkenal dengan kecerdasan dan kekuatan daya ingatnya. Jumlah hadits yang beliau riwayatkan adalah 2210. Beliau wafat pada tahun 54 Hijriyah dan dimakamkan di pekuburan Baqiโ€™ di kota Madinah. 5. Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhuma โ€“ 1660 Hadits. Beliau adalah sepupu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, sekaligus putra dari Abbas bin Abdul Mutthalib radhiyallahu anhu paman Nabi. Ibunya adalah Ummul Fadhl, saudarinya adalah Maimunah radhiyallahu anha istri Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Abdullah dilahirkan 3 tahun sebelum Hijrah ke Madinah. Beliau masuk Islam sejak masih kecil, pernah menyaksikan Fathul Makkah, Thaif, Hunain, serta Hajjatul Wadaโ€™. Beliau adalah sahabat yang ketika kecilnya pernah didoakan oleh nabi dengan doanya โ€œุงู„ู‘ูŽู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ููŽู‚ู‘ูู‡ู’ู‡ู ูููŠ ุงู„ุฏู‘ููŠู’ู†ู ูˆูŽ ุนูŽู„ู‘ูู…ู’ู‡ู ุงู„ุชู‘ูŽุฃู’ูˆููŠู’ู„ูŽโ€. โ€œYa Allah pahamkanlah ia akan agama dan ajarkanlah ia ilmu taโ€™wilโ€ HR. Bukhari โ€“ Muslim. Di kemudian hari beliau tumbuh menjadi sahabat yang terkenal cerdas dan ilmunya luas, dengan demikian beliau pun dijuluki berbagai julukan keilmuan, diantaranya Al-Bahr Ilmunya seluas lautan, Hibrul Ummah Tintanya ummat dan Turjumanul Qurโ€™an Terjemahannya Alโ€”Quran. Karena itulah beliau termasuk dalam jajaran Fuqahaaus-Shahaabah; Kumpulan sahabat yang paling paham akan agama. Jumlah hadits yang riwayatkan oleh beliau adalah 1660. Beliau wafat pada tahun 68 Hijriyah. 6. Jabir bin Abdullah Al-Anshari radhiyallahu anhuma โ€“ 1540 Hadits. Beliau adalah Jabir bin Abdillah bin Amr bin Haram Al-Anshari. Beliau pernah mengikuti semua ghazwah kecuali ghazwatul Badar dan Uhud. Beliau adalah seorang sahabat yang tekun dalam mendengarkan hadits, sampai-sampai beliau pernah bepergian ke Syam hanya untuk mendengarkan hadits dari Abdullah bin Unais radhiyallahu anhu. Beliau wafat di kota Madinah pada tahun 78 Hijriyah di umurnya yang ke 94 tahun. Beliau adalah sahabat Nabi yang terakhir wafat di kota Madinah. 7. Abu Saโ€™id Al-Khudri Al-Anshari radhiyallahu anhu โ€“ 1170 Hadits. Nama asli beliau adalah Saโ€™d bin Malik bin Sinan Al-Anshari Al-Khazraji. Beliau adalah salah satu dari 5 orang yang berbaiat kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam bahwasannya mereka tidak akan goyah dengan cercaan orang-orang dalam membela agama Islam. Jumlah hadits yang beliau riwayatkan adalah 1170, yang mana sebagiannya terdapat di dalam Sahih Bukhari dan Muslim. Beliau wafat pada tahun 74 Hijriyah pada umur 86 tahun. _________________ Referensi - Qawaidut Tahdis fi Fununi Musthalahil Hadits, Muhammad Jamaluddin Al-Qasimi, Hal. 101. - Website wuQv.